Pendahuluan: Seperti kami sampaikan via medsos pada 27 Desember 2022, kami hanya akan menampilkan kinerja dua model portofolio, yaitu Carstensz dan Alpen mulai tahun 2023. Kinerja portofolio lain yang telah dimulai sejak 2010 dan 2015 tidak kami umumkan lagi, meskipun kinerjanya lumayan. Anda bisa melihat arsipnya di bawah.
Ringkasan Kinerja Terbaru





Baca juga Kinerja Portofolio Bolasalju Mei 2025.
Portofolio Alpen atau Carstensz adalah fasilitas Riset Bolasalju.
Info Riset BolasaljuRingkasan Kinerja Mei 2025
Tolok ukur (benchmark):
- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mewakili kinerja Bursa Efek Indonesia karena merupakan performa seluruh sahamnya memperoleh kinerja sebesar 1,35% dari awal tahun hingga Mei 2025.
- Indeks LQ45 yang mewakili performa saham-saham keping biru dan berkapitalisasi besar memperoleh kinerja -1,44% dari awal tahun hingga Mei 2025.
- Indeks reksadana saham Indonesia yang menjadi tolok ukur sebuah reksadana saham memperoleh kinerja -2,42% dari awal tahun hingga Mei 2025.
Dari awal tahun hingga Mei 2025 Portofolio Carstensz memperoleh kinerja sebesar 21,88%. Namun, kinerja kumulatif selama lima tahun berjalan hingga Mei 2025 tercapai -0,64%, kinerja ini dihitung sejak Carstensz dibentuk sejak tahun 2021. Sementara itu IHSG dan LQ45 memperoleh kinerja masing-masing 20,02% dan -12,85% di jangka waktu yang sama. Carstensz berhasil mengalahkan LQ45 tapi belum bisa menyamai IHSG untuk periode waktu yang sama.
Portofolio Alpen akhirnya telah berjalan lebih dari dua tahun sejak dimulai awal 2023. Model portofolio riil yang kami sediakan untuk pembelajaran strategi investasi pasif ini memperoleh kinerja dari awal tahun (YTD) 1,80%. Secara kumulatif berjalan, Alpen masih positif 5,61% dari awal 2021 hingga Mei 2025. Sementara itu IHSG dan LQ45 memperoleh kinerja kumulatif masing-masing 4,75% dan -13,06% di jangka waktu yang sama dengan Alpen. Alpen berhasil mengalahkan IHSG dan LQ45 jika dibandingkan periode yang sama.
Pelanggan Riset Bolasalju bisa mencari referensi dan inspirasi dengan mempelajari posisi portofolio, transaksi, perolehan dividen, dan alasan-alasan keputusan investasi yang ada di kedua model portofolio tersebut.
Tentang Portofolio Bolasalju: Mulai tahun 2023, kami memperkenalkan dua model portofolio Bolasalju yang bernama Alpen dan Carstensz. Portofolio Alpen dimulai pada Januari 2023 dan tahun ini sudah melalui perjalanan kinerja dua tahun. Portofolio Carstensz telah berjalan empat tahun.
Portofolio Bolasalju merupakan rekening investasi riil yang didanai dari dana pribadi pengelola. Melalui kedua model portofolio inilah kami bisa berbagi risiko dan potensi investasi di pasar modal dengan mengetahui perjalanan kinerjanya: apakah naik, turun, rugi, atau untung.
Portofolio Alpen atau Carstensz adalah fasilitas Riset Bolasalju.
Info Riset BolasaljuKenapa Menampilkan Kinerja Runtut dan Detail?
Kami percaya prinsip teaching by example. Cara paling sederhana menunjukkan apa yang kami lakukan adalah dengan pembuktian kinerja. Publikasi dimaksudkan sebagai edukasi dan sekaligus rekaman perjalanan investasi pribadi.
Investasi bisa naik atau turun. Banyak publikasi di media sosial menampilkan kinerja yang bagus saja. Kinerja buruk disembunyikan. Mereka seakan-akan ingin menunjukkan selalu menang di pasar. Selain tidak etis, melakukan hal seperti ini juga berbahaya. Nyatanya selalu ada kinerja negatif yang dialami setiap orang yang menaruh dana di pasar modal. Belum lagi persoalan kinerja akumulasi, bobot dan perkembangan dana yang diputar, itu penting. Saham yang untung 20% tapi hanya berbobot 1% dari portofolio tidak terlalu berarti terhadap kinerja investasi total. Atau lebih lanjut, apakah selama ini duit kita sebenarnya bertambah atau tidak?
Kami berusaha melaporkan angka-angka di sini dengan “nada” senetral mungkin, seperti sajian tabel ringkas, tidak ada penekanan kinerja apa pun. Semua dalam bentuk relatif, tidak terkait nominal rupiah, hanya persentase berdasarkan kinerja per periode investasi (holding period). Biarkan angka saja yang bicara, bukan penekanan nilai atau grafik.
Arsip Portofolio
Dari 2010 hingga 2022, kami punya dua portofolio pribadi dengan gaya investasi aktif dan pasif. Sayangnya, meski kami mempublikasikan kinerjanya secara aktual di blog, namun kami tidak bisa menunjukkan bagaimana “isi” investasi kedua portofolio tersebut karena alasan privasi.
Portofolio Keluarga adalah portofolio riil milik pribadi yang telah dimulai sejak 2010. Portofolio ini dikelola memakai paradigma value investing. Portofolio aktif ini memperoleh kinerja 735% selama 11 tahun, sementara IHSG hanya 135%. CAGR portofolio ini setara 21,28% YoY.
Portofolio Berkala adalah portofolio riil milik pribadi yang telah dimulai sejak 2015. Portofolio ini dikelola memakai paradigma investasi berkala di saham-saham inti, dengan transaksi sangat minim. Portofolio pasif ini memperoleh kinerja 125% selama 8 tahun, dan IHSG hanya 35%. CAGR portofolio ini setara 12,47% YoY (83 bulan).
Kami menghentikan pelaporan portofolio Keluarga hingga akhir Desember 2020 dan Portofolio Berkala hingga akhir November 2022. Lihat catatan Desember 2020 dan postingan medsos ini.
Arsip Catatan
Jika ada, kami juga berbagi kenapa dan bagaimana kinerja tersebut diperoleh dalam pengantar kinerja Bolasalju sebelumnya: Desember 2024, Juni 2024, Maret 2024, Juni 2023, Desember 2022, Juni 2022, Maret 2022, Desember 2021, September, Juni, Maret 2021, Desember 2020, November, Oktober, September, Agustus, Juli, Juni, Mei, April, Maret 2020, Desember 2019, November, Oktober, September, Agustus, Juli, Juni, Mei, April, Maret, Februari, Januari 2019, Desember 2018, November, Oktober, September, Agustus, Juli, Juni, dan Mei 2018 (mulai).
Anda tunduk pada Disclaimer.
Portofolio Alpen atau Carstensz adalah fasilitas Riset Bolasalju.
Info Riset BolasaljuTentang Metode Pencatatan Kinerja
Seluruh kinerja kami dipantau memakai metode reksadana dengan basis unit dimulai pada Rp1.000 per unit. Pelajari cara membuat laporan kinerja investasi beserta contoh rumus excelnya.
Diterbitkan: 1 Dec 2010—Diperbarui: 23 Jun 2025