Ringkasan Kinerja April 2025
Tolok ukur (benchmark):
- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mewakili kinerja Bursa Efek Indonesia karena merupakan performa seluruh sahamnya memperoleh kinerja sebesar -4,42% hingga April 2025 ini.
- Indeks LQ45 yang mewakili performa saham-saham keping biru dan berkapitalisasi besar memperoleh kinerja -7,88% hingga April 2025 ini.
- Indeks reksadana saham Indonesia yang menjadi tolok ukur sebuah reksadana saham memperoleh kinerja -4,42% hingga April 2025 ini.
Dari awal tahun hingga April 2025 Portofolio Carstensz memperoleh kinerja sebesar 15,81%. Namun, kinerja kumulatif selama lima tahun berjalan hingga April 2025 tercapai -5,59%, kinerja ini dihitung sejak Carstensz dibentuk sejak tahun 2021. Sementara itu IHSG dan LQ45 memperoleh kinerja masing-masing 13,17% dan -18,54% di jangka waktu yang sama dengan Carstensz.
Portofolio Alpen akhirnya telah berjalan lebih dari dua tahun sejak dimulai awal 2023. Model portofolio riil yang kami sediakan untuk pembelajaran strategi investasi pasif ini memperoleh kinerja dari awal tahun (YTD) -1,32%. Secara kumulatif berjalan, Alpen masih positif 0,01% dari awal 2021 hingga April 2025. Sementara itu IHSG dan LQ45 memperoleh kinerja kumulatif masing-masing -1,22% dan -18,74% di jangka waktu yang sama dengan Alpen.
Performa model portofolio Carstensz masih kalah dibanding IHSG. Kami tidak perlu berpanjang lebar untuk membela kinerja ini karena Carstensz memang memakai strategi terkonsentrasi yang bisa terekspos dua fluktuasi baik naik/turun yang lebih fatal.
Kami selalu mengingatkan kepada diri sendiri dan kepada Anda, strategi investasi terkonsentrasi selalu mengundang risiko meski mempunyai potensi upside yang menarik. Strategi konsentrasi selalu punya korelasi yang besar, baik ke kinerja positif atau negatif. Kami sempat menikmati kinerja di atas IHSG pada Agustus 2023 dengan kinerja kumulatif 25,53% vs IHSG 16,29% terhadap perjalanan investasi yang sama sejak awal 2021. Tapi apa daya, kali ini pilihan terkonsentrasi itu menyapa kami dengan memberi return negatif yang sangat lumayan.
Kami tetap akan memelihara strategi yang ada saat ini karena menurut hemat kami semuanya masih dalam koridor yang bisa dipahami. Kami masih nyaman dan tenang.
Pelanggan Riset Bolasalju bisa mencari referensi dan inspirasi dengan mempelajari posisi portofolio, transaksi, perolehan dividen, dan alasan-alasan keputusan investasi yang ada di kedua model portofolio tersebut.
Kedua portofolio kami dipantau secara independen oleh pelanggan Saham Bolasalju atau Riset Bolasalju (Full Access).
Tentang Portofolio Bolasalju: Mulai tahun 2023, kami memperkenalkan dua model portofolio Bolasalju yang bernama Alpen dan Carstensz. Portofolio Alpen dimulai pada Januari 2023 dan tahun ini sudah melalui perjalanan kinerja dua tahun. Portofolio Carstensz telah berjalan empat tahun.
Portofolio Bolasalju merupakan rekening investasi riil yang didanai dari dana pribadi pengelola. Melalui kedua model portofolio inilah kami bisa berbagi risiko dan potensi investasi di pasar modal dengan mengetahui perjalanan kinerjanya: apakah naik, turun, rugi, atau untung.
Kinerja Portofolio Carstensz April 2025
Portofolio Carstensz adalah model portofolio investasi riil yang didanai sebesar Rp132,7 juta dari dana pribadi pengelola Bolasalju, tidak ditambah, dan telah dimulai sejak Januari 2021.
Carstensz didesain sebagai edukasi model portofolio riil bagi investor serius yang ingin mengejar performa lebih besar dan siap dengan risiko fluktuasi yang lebih tajam.
Portofolio Carstensz (sebelumnya bernama Portofolio Bolasalju) mempunyai tujuan menghasilkan perolehan di atas IHSG dalam jangka panjang. Untuk mencapai hal itu, maka kami akan berinvestasi dalam perusahaan dengan keunggulan kompetitif dan/atau harganya punya batas aman dibanding nilai intrinsik jangka panjangnya.
Kinerja Portofolio Alpen April 2025
Portofolio Alpen adalah model portofolio investasi riil yang didanai dengan dana awal sebesar Rp10 juta dari dana pribadi pengelola Bolasalju, akan ditambahkan sebesar Rp1 juta per bulan hingga total aset mencapai Rp100 juta.
Alpen didesain sebagai edukasi model portofolio riil untuk investor umum, karyawan, atau mereka yang sibuk agar bisa menemukan strategi investasi yang tepat bagi mereka sendiri.
Tujuan kami membuat Portofolio Alpen adalah untuk menghasilkan perolehan positif sedikit di atas IHSG dalam jangka panjang. Untuk mencapai hal itu, maka kami akan berinvestasi di perusahaan besar, berisiko rendah, pertumbuhan stabil hingga tinggi, dengan harga yang masuk akal.
+++
Pelajari lebih lanjut: Portofolio Bolasalju, Riset Bolasalju dan kinerjanya.
Disclaimer: Pelaporan ini dimaksudkan sebagai edukasi, bukan ajakan jual/beli saham. Setiap investor berbeda kondisi permodalan, psikologi, waktu, dan peluangnya.
Diterbitkan: 3 May 2025—Diperbarui: 3 May 2025