Tiga Level Keuangan Pribadi

Berdasarkan kaidah urgensi dan tahapan pelakunya, menurut kami, berikut beberapa level keuangan pribadi:

  • Tahap Akumulasi
  • Tahap Investasi
  • Tahap Menikmati

Masing-masing level mempunyai fokus alokasi portofolio, tingkat manajemen risiko, dan strategi investasi yang berbeda.

Konsepsi yang kami sajikan di sini adalah penyederhanaan.

Tahap Akumulasi

Tahap ini adalah saat seseorang mempunyai pekerjaan pertama, memulai keluarga, hingga tahapan mencukupi kebutuhannya dan mulai bisa berinvestasi.

Di tahap ini, fokus utama adalah kebutuhan dasar. Setelah itu menyisakan dana emergensi. Fokuslah menumbuhkan kemampuan diri dan penghasilan. Investasi semakin awal itu penting. Tapi penting juga tahu ilmunya.

Tahap Investasi

Tahap ini adalah saat seseorang sudah memenuhi kebutuhan dasar dan mempunyai dana ekstra. Ada beberapa pilihan: investasi di dana publik (reksadana, obligasi/sukuk, dll), investasi usaha, dan investasi mandiri. Ketahui ilmunya.

Di tahap ini, jangan lupa dengan proteksi. Harapannya jika ada situasi yang tidak diinginkan, keluarga atau orang yang ditanggung mendapat proteksi untuk kebutuhan finansial penting.

Tahap Menikmati

Tahap ini adalah saat kelolaan seseorang sudah mencukupi keperluan keuangan atau telah mencapai waktu yang diharapkan. Fokus tahapan ini adalah stabilitas dan kenyamanan. Hindari aset berisiko.

Fokus lainnya adalah aktivitas sosial, kesehatan dan kesibukan produktif lainnya.

Mana Kalkulasi dan Rumusnya?

Membuat rumus itu mudah. Hanya perlu rasionalitas dan meluangkan waktu berpikir. Lihat artikel time value of money dan IG ini.

Kenyataannya di dunia ini banyak hal yang tidak terkalkulasi dalam formula dan spreadsheet. Nikmati kejutan dan tantangan naik-turun maju-mundur kehidupan.

Selalu bersyukur dan tetap berbagi.


Diterbitkan: 10 Sep 2022Diperbarui: 12 Sep 2022