Sekilas Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (Bank BRI atau BBRI) didirikan dan mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 18 Desember 1968. BBRI melantai di bursa sejak 10 November 2003. Saham BBRI dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia sebanyak 53,19%; saham tresuri 0,52%, dan publik 46,26%.

BBRI adalah bank BUMN dengan aset terbesar kedua. Emiten dengan market cap Rp668 triliun, terbesar ke-5 per hari ini.

Model Bisnis

BBRI bergerak dalam berbagai segmen perbankan, seperti: ultra-mikro, mikro, ritel, usaha kecil menengah, dan korporasi. Selain usaha simpan dan pinjam, BRI melalui berbagai anak usahanya juga mengoperasikan usaha: sekuritas, asuransi, pegadaian, dan modal ventura. BBRI adalah bank milik negara terbesar kedua setelah BMRI, dan juga bank dengan aset terbesar kedua setelah BMRI.

Hingga 2022, Bank BRI mempunyai 8.209 unit kerja kantor dan total 82.718 karyawan. BBRI juga mengelola 250.267 e-channel yang terdiri dari mesin ATM, mesin setor tunai (CRM), dan alat gesek (EDC). BBRI mempunyai BRILink sebanyak 627.000 tempat yang berfungsi sebagai agen transaksi pihak ketiga.

Performa 10 Tahun

  • Aset: Rp1.989,07 triliun
  • Ekuitas: Rp292,99 triliun

Dari 2014-2023 atau 10 tahun:

  • Pendapatan: naik 150,4% dari Rp75,12 triliun ke Rp188,07 triliun
  • Laba: naik 149,2% dari Rp24,25 triliun ke Rp60,42 triliun

Kinerja Saham BBRI

BBRI: 4.400 (5/6/2024)

  • Saham BBRI: naik 218% dari Rp1.381 ke Rp4.400
  • Dividen total 10 tahun: Rp1.476,44 (per saham)

Sejak IPO 2003:

  • ✅ Naik 4.562% (46x) dalam 21 tahun
  • ✅ Melewati 2 (dua) krisis parah
  • ✅ 100 juta jadi 4,66 miliar

NB: Semua angka per saham adjusted setelah split

BBRI punya bobot 15% di indeks LQ45 berdasarkan Pengumuman BEI No. Peng-00078/BEI.POP/04-2024 tanggal 24 April 2024.


Disclaimer: bukan ajakan berinvestasi beli/jual/hold saham.


Ikuti analisis saham BBRI lebih mendalam di Riset Bolasalju.


Diterbitkan: 6 Jun 2024Diperbarui: 6 Jun 2024