Seandainya Pasar Saham Sempurna

Definisi Persaingan Sempurna

Persaingan sempurna adalah struktur pasar yang ideal di mana semua produsen dan konsumen memiliki informasi yang lengkap dan simetris serta tidak ada biaya transaksi.

Pasar yang Sempurna

Dalam pasar yang sempurna, teori ekonomi menyatakan terdapat jumlah pembeli dan penjual yang banyak, berbeda dengan kondisi pasar monopolistik. Pasar yang sempurna akhirnya menciptakan kondisi saat penjual dan pembeli, perusahaan dan pasar, menciptakan kondisi keuntungan yang cukup adil.

Dalam pasar saham yang sempurna, seandainya sebuah perusahaan menghasilkan keuntungan 10% tahun itu, tingkat kenaikan harga sahamnya akan mengikuti sebesar 10%. Jika selama 10 tahun laba dan dividen yang dihasilkan memberi peningkatan sebesar 100%, maka logikanya harga sahamnya juga akan mengikuti.

Kondisi Riil

Namun, pasar yang sempurna adalah sebuah struktur pasar dalam teori. Di pasar yang riil seperti pasar saham di era moderen ini, meskipun teknologi telah menyumbang penyebaran informasi seketika dan terbuka, tapi faktor manusia tetap memegang peranan pokok terhadap pergerakan ekonomi itu. Pada akhirnya pasar tidaklah sempurna amat. Meski demikian, mayoritas ekonom percaya pasar saham sempurna. Kami dan banyak value investor lainnya lebih percaya bahwa dalam jangka panjang pasar saham akan mendekati sempurna; namun karakter manusia memberi nuansa ketidaksempurnaan pasar dalam jangka pendek.

Pasar Saham Tidak Sempurna Amat

Berikut beberapa ilustrasinya. Sifat serakah manusia menyumbang tingkat kenaikan harga yang relatif lebih tinggi dibanding kenaikan laba atau dividennya. Sifat ketakutan manusia akan isu tertentu dari industri menekan harga saham relatif parah dibanding kondisi riil perusahaan yang masih profit. Apalagi lagi kalau kita pertimbangkan faktor keunggulan perusahaan tertentu yang tidak bisa dianalisis, kondisi pasar yang berubah karena teknologi, dan bahkan kondisi negatif seperti fraud dan manipulasi laporan keuangan, hal itu semua menyumbang ke kondisi pasar saham yang tidak terlalu sempurna.

Jika pasar saham sempurna, maka tidak ada manfaatnya melakukan analisis menyeluruh terhadap suatu saham untuk mencari keunggulan atau kekurangannya. Semua tidak ada gunanya karena hal itu sudah terefleksikan di harga sahamnya.

Jika pasar saham sempurna, maka tidak akan ada kondisi anomali seperti dalam dua keadaan berikut: saat profitabilitas perusahaan bagus, namun harga sahamnya justru tertekan; atau, sebaliknya saat profitabilitas perusahaan buruk, tapi harga sahamnya justru diapresiasi positif oleh pasar.

Kami percaya kondisi dan karakter manusia yang berbeda-beda menciptakan dan menyumbang banyak faktor akan ketidaksempurnaan pasar dalam jangka pendek.