Mulai awal Januari 2020, kami membentuk Portofolio Virtual Ide Bolasalju.

Kenapa Portofolio Virtual? Kenapa Tidak Portofolio Investasi Biasa?

Alasan lengkap dan detailnya sudah kami ungkap dalam artikel mekanisme portofolio virtual.

Ringkasan Kenapa Harus ada Portofolio Virtual?

  • Kami berinvestasi sendiri dalam portofolio yang kami beri nama Portofolio Keluarga dan Portofolio Kemitraan. Masing-masing adalah kegiatan investasi seperti penamaannya. Lihat kinerja.
  • Portofolio riil menggambarkan preferensi investasi kami, yang bisa berbeda dengan mayoritas orang, karena manajemen risiko berbeda. Kami rasa portofolio riil sifatnya eksklusif.
  • Portofolio Virtual Ide Bolasalju didesain mempunyai bobot gaya di tengah, yang masih menjaga titik konservatisme lebih besar, sementara bisa mengambil peluang dari posisi nilai.
  • Saya percaya selisih kinerja nantinya bisa tidak jauh berbeda antara Portofolio Virtual Ide Bolasalju dan portofolio investasi riil kami karena kami juga berinvestasi dalam saham-saham Ide Bolasalju.

Ringkasan Mekanisme Portofolio Virtual

  1. Analisa fundamental saham yang punya ide menarik dengan potensi ke atas +25% akan menjadi bagian dari Ide Bolasalju. Analisa bisa ringkas, pointer, untuk mengejar sifat kesegeraan waktu. Namun punya alasan valuasi yang realistis. Obyektifnya: akan lebih banyak ide untuk pelanggan.
  2. Portofolio mirip rekening investasi: ada transaksi beli, jual, dividen, biaya (0,2% beli, 0,3% jual), pajak (pajak jual 0,1% dan pajak dividen 10%). Keuntungan, penambahan kas dari dividen, kerugian, akan mempengaruhi kinerja Portofolio. Basis dana awal Rp100.000.000 juta dan tidak akan ditambah lagi. Jumlah realistis yang tidak terlalu besar, namun juga tidak terlalu kecil.
  3. Portofolio hanya bertransaksi dalam saham-saham Ide Bolasalju (analisa #1 di atas). Tidak ada batasan transaksi per saham, juga jumlah saham. Batasan transaksi hanyalah jumlah dana yang ada dalam portofolio virtual.
  4. Pelaporan kinerja portofolio dilakukan bulanan. Pelaporan transaksi di akhir hari kerja atau awal hari berikutnya. Kinerja dicatat dalam model reksadana dalam rubrik portofolio.
  5. Kalkulasi kinerja portofolio dihitung dengan basis unit Rp1000 per unit. Berhubung Ide Bolasalju sudah mulai sejak Mei 2018, maka kinerja lama akan diselesaikan hingga 31 Desember 2019. Angka basis indeks (NAB/UP) akan dibawa ke kinerja Ide Bolasalju selanjutnya mulai 1 Januari 2020. Misalnya: kinerja indeks per 31 Desember 2019 adalah 1.168,3360, angka ini yang akan dipakai sebagai awal indeks, bukan 1.000. Demikian seterusnya.

Ringkasan lengkap silakan dibaca di artikel di atas.

Status Portofolio Virtual: 7 Januari 2020

  • 1 Januari 2020: jumlah dana virtual Rp100.000.000 (seratus juta)
  • Indeks Portofolio Virtual Ide Bolasalju dimulai dari 1.168,3360 (lihat poin #5 di atas)
  • Transaksi pertama akan dimulai hari ini 7 Januari 2020
  • Pelanggan bisa mengecek rekaman transaksi dalam dokumen Google Sheets yang ada di sini (akses hanya untuk member aktif.

Kami berharap upaya ini bermanfaat bagi pelanggan dalam belajar investasi nilai lebih serius, mantap dalam menganalisa secara rasional, dan berani mengambil keputusan investasi untuk meraih keuntungan terbaik. Learn and practice value investing with confidence bersama Bolasalju.

Demikian, semoga bermanfaat.


Diterbitkan: 7 Jan 2020Diperbarui: 18 Feb 2022