Arti dasar bahasa Inggrisnya kira-kira batas akan keamanan. Tetapi kita semua mengenal istilah ini, khususnya dalam dunia keuangan, dari Benjamin Graham dan David Dodd dalam bukunya The Security Analysis (1934). Menurutnya, batas akan keamanan adalah perbedaan antara nilai intrinsik suatu saham dengan harga saat ini. Atau dalam pengertian untung-rugi, batas akan keamanan adalah sampai seberapa jauh kita bisa menjalani usaha hingga usaha itu menunjukkan rugi.

Kembali ke pengertian pertama, seandainya kita tertarik dengan suatu saham. Misalnya saja harga saham tersebut saat ini dijual dalam kisaran Rp 900. Bila margin of safety-nya adalah 10% atau dalam harga Rp 1.000, maka bila kita membelinya saat ini, kita bisa mencari nilai aman hingga batas 10% itu. Jadi semakin besar batas akan keamanan suatu saham, tentu saja akan membuat kita merasa tenang karena nilainya masih menjamin investasi kita (masih akan) untung.

Panduan dasar investasi metode Graham adalah dari Batas akan Keamanan ini. Untuk aplikasinya, tentu harus menetapkan nilai Harga Wajar Saham. Ketika tahu harga wajar suatu saham, kita akan bisa menghitung apakah harga sekarang masih underpriced (dihargai murah, batas akan keamanan masih ada) atau overpriced (dihargai terlalu tinggi, melampaui batas akan keamanan).

Analoginya begini, misalnya saja kita dalam bisnis jual beli susu, harga wajar seliter susu adalah Rp 10.000 (anggap saja demikian). Dalam cerita ini kita anggap semua susu kualitasnya sudah teriuji dan baik. Suatu hari ada pemasok dari peternakan baru datang dan menawarkan pada kita seliter susu harganya Rp 9500, maka Rp 500 itulah batas akan keamanan kita. Kita yakin bila membeli darinya maka kita masih aman. Seandainya kita bisa menawar lebih murah lagi, maka batas akan keamanan kita akan jauh lebih baik lagi. Itulah analogi sederhana batas akan keamanan.

Dengan memegang teguh batas akan keamanan pada setiap saham yang kita beli inilah kita bisa yakin kapan harus membeli (atau menjual) saham, tanpa pusing dengan pergerakan saham harian. Atau bila kita yakin suatu saham kualitasnya bagus dan punya dividen menarik yang bisa memberikan pertumbuhan dalam jangka panjang, kita bisa dengan tenang menyimpannya saja.


Diterbitkan: 8 Dec 2010Diperbarui: 9 Feb 2022