Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan perolehan tahunan +15,32% pada tahun 2016 lalu. Dari seluruh reksadana saham di Indonesia, ada 23 saham yang perolehannya lebih besar dari kinerja IHSG, mulai dari 15,47% hingga yang terbesar 49,21%. Sementara itu, kawan seiringnya, reksadana campuran membawa 22 sahamnya melampaui kinerja IHSG, dengan perolehan terbesar 38,66%.

Bagaimana kinerja investasi Bolasalju? Investasi Bolasalju adalah dana investasi saham keluarga yang saya kelola sejak akhir 2010. Untuk 2016, saya bersyukur kinerja investasi Bolasalju bisa sedikit di atas IHSG.

Pingin tahu detil lengkapnya, termasuk kinerja beberapa tahun sebelumnya dan perolehan majemuk disetahunkan, silakan baca tulisan ini selengkapnya.

Kinerja Investasi Bolasalju 2010-2016

Sebagai pelaku investasi nilai (value investing), kami punya kepercayaan, keyakinan, dan kenyamanan bahwa inilah gaya investasi yang tepat buat kami. Agar apa yang kami yakini bisa terukur, berikut adalah rekaman kinerja investasi Bolasalju selama 7 tahun terakhir.

Seluruh kinerja investasi selama 7 tahun diperoleh dengan cara investasi biasa dan langsung, biasanya dalam posisi jangka panjang, tanpa menggunakan dana pinjaman dan margin. Beberapa posisi investasi bahkan masih dalam kelolaan hingga saat ini sejak 2011.

Pemutakhiran 24 Maret 2017: 1) Ada kekeliruan di kolom IHSG; data perolehan tahunannya tidak salah, tapi hitungan akumulasi perolehan saya yang salah. Data di atas sudah dikoreksi. 2) Perolehan tahunan Bolasalju periode 2011-2013 telah dikoreksi, sebelumnya masing-masing: 256,51%; 61,44%; dan -2,97%. Seluruh data akumulasi perolehan benar karena merujuk ke persentase indeks reksadana dari basis awal 1.000. (Referensi dari arsip, lihat grafik versi sebelumnya); 3) Data perolehan majemuk disetahunkan IHSG sudah disesuaikan dengan perubahan akumulasi yang baru; data Bolasalju tidak ada perubahan.

Sejarah Kinerja Dihitung Dengan Metode Unit Reksadana sejak 2010

Sejarah Kinerja investasi Bolasalju dihitung dengan metode Unit Reksadana sejak 2010

Grafik Perubahan Harga Unit Investasi Bolasalju (lihat catatan tentang 2010)

Metode penghitungan kinerja investasi memakai model reksadana dengan basis awal indeks di angka 1.000. Indeks akan dimutakhirkan setiap bulan mengikuti nilai aktiva bersih periode tersebut.

Sebagai orang asing yang baru datang ke dunia investasi, kinerja ini melampaui harapan terbaik saya. Investasi Bolasalju dimulai pada awal November 2010, sudah berjalan 7 tahun. Waktu yang singkat untuk sebuah kinerja investasi jangka panjang. Saya anggap pengungkapan kinerja ini penting untuk menguji kepercayaan dan keyakinan pada metode investasi nilai (value investing) yang kami yakini dalam kegiatan investasi dan opini kami.

Komposisi portofolio masih emiten-emiten yang sama sejak 5-6 tahun terakhir.

 

 

Bagaimana Menghitung Performa Seperti Ini?

Anda tertarik ingin menghitung performa investasi Anda seperti di atas? Saya memakai metode penghitungan performa investasi seperti yang dipakai manajer investasi reksadana. Setiap investasi berupa unit penyertaan dengan harga per unit dimutakhirkan berdasarkan nilai aktiva bersih yang berjalan.
  1. Harga per unit dimulai dari basis Rp1.000 per lembar unit penyertaan. Menambah uang berarti membeli unit pernyertaan. Mengambil uang berarti menjual unit penyertaan. Harga per unit penyertaan dimutakhirkan berdasarkan nilai aktiva bersih portofolio investasi.
  2. Ketika Anda menambah uang, bagi nilai uang dengan harga unit penyertaan terakhir. Misal Anda menambah Rp1 juta rupiah di awal, maka Anda memperoleh 1.000 lembar unit penyertaan. Bila Anda menambah Rp1 juta dengan harga per lembar unit penyertaan Rp900 (sedang turun), maka Anda memperoleh 1.111,11 lembar. Bila harga per unit penyertaan jadi Rp1.100, maka Anda memperoleh 909,09 lembar unit penyertaan.
  3. Bila Anda mengambil uang dari investasi Anda, kurangi jumlah unit penyertaan portofolio berdasarkan harga unit penyertaan yang terbaru.
  4. Mutakhirkan harga per unit penyertaan tiap bulan dengan nilai aktiva bersih yang terbaru, yaitu total kas dan ekuitas (nilai total dari harga saham terakhir) dalam portofolio.
Catatan: Laman Kinerja Investasi juga dimutakhirkan seperti tulisan ini.

Pemutakhiran terakhir: 23 Maret 2017

*Kinerja investasi 2010 disertakan karena hasil investasi saya negatif sementara IHSG positif pada tahun itu. Kalau data 2010 tidak disertakan, hasil perolehan majemuk IHSG jauh lebih rendah. Semoga keputusan ini cukup adil.


Diterbitkan: 4 Jan 2017Diperbarui: 18 Feb 2022