Warren Buffett dan Charlie Munger telah mencapai keseimbangan antara konservatif dan agresif dalam investasi. Mereka tidak pernah membuat keputusan investasi berdasarkan emosi. Investor sebaiknya mencari keseimbangan dan mengambil keputusan tanpa terbebani emosi, dengan mematuhi aturan dan kaidah yang baik.

Wawancara disarikan dari acara “2023 Berkshire Hathaway Annual Meeting” yang diadakan selama 5 jam. Transkrip dan terjemahan oleh penulis. Semua kata dalam tanpa kurung adalah tambahan dari kami.

Bagaimana Mencari Keseimbangan Antara Konsevatif dan Agresif dalam Investasi?

PERTANYAAN: Sepertinya Anda berdua telah menemukan titik pas keseimbangan antara tidak terlalu konservatif dan agresif. Apakah Anda pernah membuat keputusan investasi yang buruk berdasarkan emosi dan apa yang akan Anda lakukan untuk mencegahnya terjadi?

WARREN BUFFETT: Kami pernah mengambil keputusan investasi yang buruk. Beberapa kali. Saya membuat lebih banyak kesalahan dibanding Charlie. Tapi saya tidak ingat satu pun dalam sejarah Berskhire bahwa kami membuat keputusan investasi berdasarkan emosi.

WB: Charlie, apakah Anda pernah membuat keputusan emosional?

CHARLIE: Tidak.

WARREN BUFFETT: Anda tidak akan menjadi seseorang yang tanpa emosi sepanjang hidup. Anda tentu saja ingin menjadi seseorang yang tanpa emosi dalam membuat keputusan bisnis atau investasi. Kami mungkin pernah membuat keputusan yang (seperti) emosional. Seperti (pada suatu) saat ada seorang manajer yang telah bekerja dalam bisnis selama beberapa waktu, kami mengabaikan fakta bahwa dia mungkin telah berubah (ada sesuatu atau karakter yang berubah, redaksi) lebih awal (dibanding saat mereka mengambil keputusan).

Komentar Kami

Keputusan emosional dalam bisnis atau investasi berbeda dengan kondisi konservatif atau agresif, hingga serakah. Setiap manusia punya kondisi mental ambisi, yang mungkin jadi serakah jika tidak dikontrol. Tanpa ambisi, kita tidak akan berkembang. Tapi, ambisi tanpa kontrol akan mendekati keserakahan. Itu berbahaya. Tanpa adanya konservatifme kita akan kesulitan mengendalikan diri.

Kondisi terbaik investor adalah keseimbangan antara keduanya. Apalagi jika kondisi terbaik itu bisa sejalan dengan aturan, etika, dan kaidah-kaidah yang baik. Setelah mengetahui kondisi terbaik, ambillah garis batas untuk pengambilan keputusan. Lalu buat keputusan tanpa terbebani emosi. Maka keputusan yang tidak emosional mustahil lahir dari kondisi terburu-buru dan tertekan.


Diterbitkan: 24 May 2023Diperbarui: 30 Aug 2023