Hindari Empat Terlalu!

Terlalu menggebu bekerja Gaji terlalu sedikit Pengeluaran terlalu banyak Terlalu memanjakan kemewahan

Dengan memahami sikus keuangan maka kita akan jadi realistis dalam melihat hidup. Seorang realis bisa mengukur sampai berapa kebutuhan nyata (riil) hidupnya. Dia yang bisa mengukur kebutuhan hidupnya dan realis bisa hidup tenang sehingga mampu membuat rencana investasi untuk mencapai tujuan keuangannya di masa depan.

Saya kira kita tak bisa langsung cerdas berinvestasi sementara dalam keuangan sendiri masih kedodoran. Ibarat mengisi ember air, jika ember bocor maka walau sudah diisi terus menerus ia tak akan penuh. Itulah kenapa aspek kepantasan hidup ini saya anggap penting.

Seorang akan tenang berinvestasi bisa posisi keuangannya realistis, pengeluarannya lebih kecil dibanding pendapatannya. Syukur-syukur selisihnya lebih banyak, dengan itu ia bisa berinvestasi lebih besar lagi.

Mempunyai cuplikan kondisi keuangan sekarang yang realistis adalah komitmen diri kita untuk bisa hidup dalam kepantasan. Artinya hidup dalam batas yang kita punya. Bukan hidup di luar batas.

Setelah mempunyai rincian pos pendapatan dan pengeluaran yang realistis, Anda telah mampu membentuk pandangan hidup yang positif. Maka wajar jika Anda senang merasakannya. Hidup dalam kepantasan akan membuat pelakunya lebih tenang dalam kesehariannya dan dalam melihat masa depan.

Hidup dalam kepantasan adalah prinsip yang sederhana. Karena terlalu sederhananya banyak orang lupa untuk mengingatnya setiap saat.

Anda harus berusaha keras mencapainya agar konsep rencana keuangan seluruhnya bisa sukses. Seseorang tak bisa hidup bahagia dengan kondisi besar pasak daripada tiang. Darimana seseorang yang kurang penghasilan memenuhi kebutuhannya yang berlebih? Mereka biasanya akan membeli masa depan dengan meminjam.

Potret keuangan yang berbahaya, ketika pengeluaran lebih besar daripada pendapatan.Potret keuangan yang berbahaya, ketika pengeluaran lebih besar daripada pendapatan.

Jika seseorang tidak bisa mencapai posisi ideal, dia harus mengorbankan beberapa pengeluaran dari yang paling tidak penting: seperti bensin, sedikit dari pakaian, atau dari hiburan.

Jika hal itu belum tercapai juga, pakai cara pandang lain: saatnya  berpikir tentang mencari pendapatan tambahan. Andalah yang mengerti caranya. Manfaatkan bakat dan kemampuan Anda untuk mencapainya.

Ingat moto “hindari empat terlalu” di atas. Bila seseorang belum bisa mengatur pengeluaran kurang dari pendapatannya, berarti hidup dia sudah bermasalah.


Teks ini adalah bagian dari buku digital edukasi Cerdas Berinvestasi yang kami terbitkan 2 Mei 2017 lalu.


Diterbitkan: 8 May 2017Diperbarui: 18 Feb 2022