Selamat berpartisipasi Diskusi Jumat edisi pertama.Diskusi Jumat dengan Bolasalju membahas berbagai hal tentang investasi. Kita akan diskusi tentang laporan keuangan, industri, perusahaan, atau beragam topik investasi khususnya dilihat dari sisi investor nilai. Saya akan coba berpartisipasi di FB/Twitter/situs jika ada kesempatan.

Diskusi kali ini akan membahas prospektus sebuah perusahaan yang menawarkan saham perdana (IPO) pada Juni 2016 lalu. Saya tak akan sebut namanya. Seandainya ditawari ikut IPO, apa Anda tertarik? Apa komentar Anda melihat prospektus seperti ini?

Berikut adalah kutipan prospektus penawaran perdana perusahaan tersebut. Prospektus adalah semacam proposal, bisa diartikan rayuan maut, yang ditebar calon emiten kepada investor agar mau membeli saham perdananya. Lihatlah laporannya.

[caption id=“attachment_8911” align=“alignnone” width=“1247”]Posisi Liabilitas saat IPO pada akhir 2015 Posisi Liabilitas saat IPO pada akhir 2015[/caption]

[caption id=“attachment_8910” align=“alignnone” width=“1064”]Laporan Laba/Rugi di Prospektus 2015, 2014, dan 2013 Laporan Laba/Rugi di Prospektus 2015, 2014, dan 2013[/caption]

Menurut prospektus, penggunaan dana IPO yaitu:

Membiayai kebutuhan modal kerja jangka pendek Perseroan.

[caption id=“attachment_8915” align=“alignnone” width=“1149”]Laporan Arus Kas 2015, 2014, dan 2013 Laporan Arus Kas 2015, 2014, dan 2013[/caption]

Bagaimana Kinerja Perusahaan Pada Akhir 2016?

[caption id="attachment_8909" align="alignnone" width="729"]Laporan Laba/Rugi 2016 & 2015 Laporan Laba/Rugi 2016 & 2015[/caption]

[caption id=“attachment_8908” align=“alignnone” width=“729”]Kutipan Laporan Arus Kas Bagian Pendanaan 2016 & 2015 Kutipan Laporan Arus Kas Bagian Pendanaan 2016 & 2015[/caption]

[caption id=“attachment_8907” align=“alignnone” width=“729”]Pos Neraca 2016 & 2015 Pos Neraca 2016 & 2015[/caption]


Bagaimana komentar Anda?


Kesimpulan Diskusi

Terima kasih untuk Bapak Derwin Tjen yang telah berpartisipasi dengan jawaban detil dan kritis di diskusi pekan lalu. Emiten tersebut adalah PT PT Duta Intidaya Tbk. (kode DAYA) yang baru IPO pada Juni 2016. Perusahaan mengelola jaringan ritel farmasi dengan brand Watsons.

Beberapa hal yang perlu dikritisi:

  • Terlihat beban usaha terlalu tinggi. Manajemen terbukti tidak bisa menurunkan angkanya sehingga menghasilkan kualitas laba yang lebih baik.
  • Seperti pengamatan Pak DT, memang ada perbaikan piutang, tapi masih belum cukup memperbaiki kualiatsnya.
  • Saat penawaran (IPO) Juli 2016, laba tiga tahun sebelumnya (2013-2015) tercatat negatif. Seandainya ada penawaran saham seperti itu, saya juga akan menjawab tidak tertarik.
  • Pada penutupan tahun 2016, atau tahun IPO, laba perusahaan masih negatif, akumulasi kerugian bertambah. Liabilitas terbukti masih bertambah, meskipun telah dibayar dari dana IPO.
  • Menurut laporan terakhir, dana IPO masih tersisa Rp12,3 miliar di rekening perusahaan. Kenapa pula tidak dimanfaatkan untuk mengganjal agar laba tidak negatif?
Terima kasih.


Diterbitkan: 21 Jul 2017Diperbarui: 9 Feb 2022