Kami percaya cara meningkatkan kecakapan keuangan pribadi harus dicapai dari dua sisi, filosofis dan metodis. Maka agar cakap dalam keuangan pribadi, seseorang harus selalu mempelajari, mengembangkan, dan terus mengevaluasi kecakapannya.

Secara holistik, agar tercapai tujuan filosofis dan metodis itu, kami menyederhanakan kecakapan keuangan pribadi dalam beberapa konsep berikut.

Menetapkan Tujuan Keuangan Yang Baik

Seseorang yang tidak bisa menetapkan tujuan keuangan dengan baik akan berdampak beberapa hal berikut:

  • Harapannya di luar kemampuannya
  • Ekspektasinya terlalu tinggi
  • Tidak mengetahui posisi dirinya
  • Tidak pernah tenang
  • Tidak akan bisa membuat metode eksekusi pragmatis untuk mencapai apa pun tujuan keuangannya

Kami percaya semua hal tadi bisa diselesaikan dengan cara memantapkan tujuan keuangan yang baik.

Apa itu tujuan keuangan yang baik? Tujuan keuangan yang baik adalah kesadaran akan posisi finansial seseorang di mana ia lalu menetapkan tujuan keuangannya berdasarkan kondisi yang realistis, riil, dan rasional bisa dicapai. Tujuan keuangan itu realistis jika ia bisa dicapai dalam beberapa metode dan perilaku yang normal. Tujuan keuangan itu riil jika ia berakar dari kesadaran posisi dan kondisi keuangan pribadi. Tujuan keuangan itu rasional jika ia bisa dilakukan secara masuk akal berdasarkan kondisi, instrumen, dan alat yang bisa dicapai oleh orang itu.

Mengelola Anggaran Secara Baik

Setelah tujuan dan maksud yang baik ditetapkan, langkah selanjutnya adalah mengelola anggaran secara baik.

Anggaran meliputi dua hal: pendapatan dan pengeluaran. Anggaran yang baik akan tercapai jika keduanya seimbang atau pengeluaran bisa lebih kecil dibanding pendapatan.

Tujuan lain mengelola anggaran adalah memahami dan menyelesaikan hutang. Jika ada cicilan atau angsuran untuk pembelian benda dengan harga besar seperti mobil dan rumah, pengelolaan anggaran harus memasukkan faktor kewajiban tersebut sehingga tidak mengganggu anggaran.

Manajemen keuangan pribadi yang baik adalah posisi kewajaran dan keseimbangan finansial bagi seseorang dan keluarganya. Di satu sisi ia mencukupi kebutuhan dan di sisi lain menjawab segala kewajibannya.

Mengembangkan Kecukupan Harta

Setelah tujuan dan anggaran bisa dikelola secara baik. Langkah berikutnya soal kecukupan harta. Kenapa kami menyebut cukup? Teori keuangan pribadi pada umumnya fokus mencapai kondisi yang terlalu tinggi dan tidak berakar.

Kecukupan harta adalah langkah eksekusi manajemen keuangan pribadi yang dicapai dari: proteksi, mengembangkan usaha, dan investasi.

Kami menganggap dorongan ke arah yang lebih fokus pada harapan tinggi akan membawa tekanan dan ketidaknyamanan itu sendiri. Kondisi keuangan seseorang dan keluarganya bisa tiba-tiba berubah, entah karena faktor eksternal atau internal. Perubahan itu, baik bertambnya harta atau berkurangnya harta tidak selalu berarti linear. Tidak selalu bertambahnya harta kadang berakibat baik. Tidak selalu berkurangnya harta berakibat buruk.

Keseimbangan, secara filosofis dan pragmatis, itulah yang harus kita fokuskan. Dalam keseimbangan itulah istilah paling tepat adalah kecukupan harta. Uang belanja Rp1 juta bisa cukup bagi sebagian orang bisa pula tidak cukup bagi yang lain, padahal mereka tinggal di lingkungan yang sama.

Langkah untuk mencapai kecukupkan harta ini bisa dicapai dalam beberapa tahap:

  • Bekerja dan berusaha yang produktif
  • Mengembangan usaha
  • Manajemen proteksi harta
  • Berinvestasi

Menikmati Hidup Secara Layak dan Wajar

Setelah aspek harta sudah tercukup, tahapan berikutnya adalah bagaimana menikmati hidup secara layak.

Ukuran layak ini tidak statis. Nominal angka layak dan wajar bagi setiap orang berbeda-beda.

Namun memahami hidup secara layak dan tidak berlebih akan bermanfaat bagi segala aspek kehidupan bermasyarakat. Bahkan konsep hidup layak dan wajar ini akan membawa tatanan kita dalam perspektif kehidupan yang tidak materialistis, berlebihan, tapi lebih ke arah kehidupan yang sustainable. Semuanya untuk kepentingan bersama.


Diterbitkan: 10 Jun 2022Diperbarui: 14 Jun 2022