Tulisan ini menjawab komentar pembaca dengan nama Simalakama di tulisan sebelumnya tentang Investasi Jangka Panjang. Menilik namanya, saya kira bukan identitas nyata. Tapi pertanyaannya kritis. Jadi akan saya beri jawaban sungguh-sungguh.

Panin Sekuritas listing tanggal 20 Desember 2000. Kalau disaring dr filter 5 thn anda di awal, mungkin anda hanya akan masuk di akhir 2005. Itu pun dgn asumsi kinerjanya ok sesuai dgn filter2 anda berikutnya. Dengan adanya krisis Asia 2002, dan krisis finansial 2008, ada kemungkinan PANS belum masuk ke kategori hot pick stock anda.
Pertama, tentang tata cara ulasan emiten yang saya lakukan di blog, termasuk pilihan lima tahun sudah listing di bursa, itu adalah batasan yang saya pilih agar pembaca mendapat ulasan yang aman dalam menilai kinerja perusahaan. Dalam langkah investasi, dengan catatan bila investor sudah melakukan analisa menyeluruh, hal ini tidak mutlak dijadikan sebagai saringan. Bahkan, seandainya seorang investor tahu lebih dalam tentang manajemen suatu emiten dan percaya, saya kira baik saja ikut IPO. Dan kemudian tinggal harganya, pantas atau tidak.
Memilih saham yg ok notabene seperti bermain dart gamehttp://www.investorhome.com/darts.htm, ada unsur lucknya juga. Practice makes perfect, namun kalau saringan terlalu kecil, akan banyak hot pick yang tersaring, dan kita bermimpi “andai saja saya pilih saham tsb 5 tahun lalu” etc.
Komentar ini sudah saya duga akan muncul. Ini khas dari orang-orang pesimis. Mungkin mereka juga tidak percaya dengan keberhasilan investasi jangka panjang seperti yang selama ini sudah dibuktikan oleh Buffett, Lynch, dan banyak investor terkemuka lainnya. Mungkin juga orang yang buta terhadap peluang bagus. Saya tidak bisa memberi jawaban konkret tentang komentar beruntung atau tidak seperti ini. Diberi alasan logis pun jawaban ini masih akan ada. Buffett sudah menulis seperti itu di Superinvestors of Graham-and-Doddsville. Bahkan hingga 100 tahun nanti ketika mungkin saat itu skema informasi bursa di Indonesia sudah cepat dan adil, peluang misinformasi dan ketertinggalan data tidak ada, kita anggap semua investor punya akses yang sama, orang-orang pesimis dan ragu akan keberhasilan investasi dan menganggapnya seperti dart game atau judi, pasti masih ada.

Tentang batasan saya kira sudah jelas. Kalau Anda ingin meneliti emiten yang belum 5 tahun, silakan saja. Tapi ini adalah situs yang dibaca semua orang. Saya tidak jago meramal, maka mencari bukti 5 tahun itu penting. Jadi memang harus ada batasan.

Kalau dipikir2, seluruh saham pada tahun 2005 jauh lebih murah dibandingkan sekarang. Dan yg lebih menonjol performancenya adalah junior stock alias yg listingnya belum terlalu lama dibarengi dgn kinerja perusahaan yg bagus (misal PANS tsb). Namun apabila disaring seperti anda menyaring saham saat ini, ada kemungkinan banyak junior stock berpotensi yang terlewatkan saat ini.
Masalah seluruh saham 2005 lebih murah dibanding sekarang, itu sudah pasti dong. Kinerja IHSG naik terus selama delapan tahun terakhir, dan itu adalah refleksi seluruh emiten yang tercatat di bursa.

Tentang sebutan “junior stock” yang lebih menonjol performanya, ini seperti dugaan umum bahwa ikut IPO banyak berhasilnya. Faktanya belum teruji. Silakan bikin riset apakah saham baru lebih perform atau tidak, saya ingin tahu hasilnya. Harus ada data konkret. Masalah kalau saham bagus harga selalu mengikuti, itu sudah dibuktikan sejak lama oleh Graham.

Saya & (mungkin) pembaca2 blog anda admire kinerja saham anda, dan mungkin ada baiknya filternya agak sedikit dibesarkan dan analisa go deep to the company. Mis melalui approach lain seperti analisa makro, industry, dan situasi internal perusahaan itu sendiri seperti layaknya sebuah investment report summary.
Kesalahan saya dalam contoh tulisan itu adalah mengambil contoh salah satu saham dalam portofolio saya, yaitu PANS. Seharusnya saya mengambil contoh saham lain (dan mungkin banyak saham) agar tidak terkesan mempromosikan saham tertentu.

Tentang saran-saran tersebut. Itu menarik. Riset mendalam sudah pernah saya lakukan untuk analisa industri. Meski penyajiannya saya hindari sedetil mungkin. Tapi bagi yang jeli pasti tahu ada hal-hal penting di sana. Analisa sektoral industri yang sudah pernah terbit adalah asuransi dan sekuritas. Saya akan melakukan analisis industri lainnya. Saya percaya untuk melakukan investasi yang bagus investor harus melakukan riset sendiri agar mendapat gambaran komprehensif perusahaan.

Saya tentu melakukan riset menyeluruh ke perusahaan. Tapi hasilnya saya simpan untuk saya sendiri. Ini tidak saya bagi ke publik karena nilainya yang tidak tergantikan. Bukannya saya pelit, tapi melakukan riset seperti itu perlu waktu, tenaga, dan ketelitian. Melakukan itu semua tidak gampang, sebuah riset bisa terjadi dalam waktu setengah bulan hingga beberapa bulan agar mendapat jawaban yang menyeluruh akan sebuah perusahaan, apakah perusahaan tersebut baik atau tidak. Tak mungkin saya melakukan itu sementara waktu dan tenaga saya masih diperlukan untuk pekerjaan sehari-hari, juga untuk keluarga.

Apa ada cara lain agar ada peluang menerbitkan riset menyeluruh dan mendetail sementara saya tidak mengorbankan kepentingan keluarga dan pribadi? Seandainya ada jalan lain tentu itu bukan simalakama.


Diterbitkan: 20 Jul 2013Diperbarui: 9 Feb 2022