[caption id=“attachment_9444” align=“alignnone” width=“1024”]Layar permainan Plants vs Zombies masa awal Layar permainan Plants vs Zombies masa awal[/caption]

Siapa bilang permainan (game) hanya ada hal negatif saja. Saya suka nge-game. Dari game ringan sampai berat (Civilization). Meski sekarang intensitasnya tidak terlalu sering lagi. Selain bisa buat hiburan, kadang game punya muatan positif, seperti mengajar perspektif investasi yang benar. Salah satu game seperti itu adalah Plants vs Zombie (PvZ).

Apa Sih Permainan Plant vs Zombie?

PvZ menyajikan sebuah permainan strategi pertahanan tumbuh-tumbuhan melindungi dari serbuan para zombie yang ingin masuk ke sebuah rumah. Terdengar serem, ya? Gambar zombienya kadang bikin ketakutan anak kecil. Saya suka game ringan semacam ini, teka-teki yang bisa kami mainkan cepat, tidak harus menghabiskan waktu lama. Sekadar untuk melepaskan pikiran buat bersenang-senang sebentar.

Yang kita diskusikan ini PvZ versi lama, bukan versi terakhir atau versi 2. Satu bulan terakhir saya dan anak terbesar  main game ini lagi. Jika dulu, saat ia usia 4 tahunan ia ketakutan lihat zombie itu, sekarang dia sudah bisa menyelesaikan seluruh level dengan sukses. Berbeda dengan versi lama, PvZ versi 2 menjual beberapa upgrade, bisa dibeli pakai uang sungguhan, yang sudah menghilangkan unsur strategi di versi lama. Secara edukasi, saya lebih suka PvZ versi 1. Versi 2 banyak menjual cara instan untuk sukses mengalahkan zombienya.

Belajar Investasi Lewat Game PvZ

Inti permainan PvZ begini:
  1. Kita harus mengorganisasikan tanaman-tanaman yang akan dipakai untuk melawan serbuan zombie yang akan menyerang rumah.
  2. Untuk menanam kita harus membayarnya dengan bintang yang bisa diperoleh dua cara, produksi rutin (gratis) atau dari bunga matahari yang ditanam. Biaya tanam tertera di bawah masing-masing tanaman. Dari awal kita hanya dimodali bintang dengan nilai 50. Setiap beberapa saat kita dapat bintang gratis senilai 25. Setiap saat bunga matahari bisa memproduksi bintang senilai 25. Tanaman bunga matahari dengan dua bunga memproduksi 50 bintang.
  3. Tugas kita adalah memilih tanaman mana yang kita tanam dulu. Mengorganisasikan letak tanaman. Setiap tanaman punya karakter berbeda, daya serang, daya pertahanan, dan harga yang berbeda. Sambil menanam kita harus menahan serang zombie di tiap baris yang terus datang dengan jumlah makin banyak di akhir permainan.
  4. Jika kita berhasil mengalahkan seluruh zombie hingga akhir level maka kita menang.
Sederhana, kan ya? Ternyata permainan semacam ini ada trik investasinya juga.

Ada strategi menarik agar sukses bermain game strategi pertahanan ala PvZ ini. Kuncinya adalah berinvestasi lebih awal dan lebih banyak di tanaman produktif (seperti bunga matahari) sebelum membeli tanaman mahal dengan kapabilitas persenjataan canggih.

Awalnya kita harus rela pakai senjata murah tapi efektif. Kadang ada tanaman yang harus dikorbankan, sebelum kita bisa memakai senjata canggih semacam ketapel semangka, dan lainnya. Senjata murah ini nilainya 25, ada yang 0. Senjata mahal bisa dimulai dari 100, hingga 350-an atau lebih.

Setelah tabungan tanaman produktif yang menghasil energi mencukupi, barulah kita bisa panen bunga matahari dalam jumlah banyak sehingga kita bisa melengkapi taman dengan tanaman dan persenjataan canggih. Lihat layar di atas, itu adalah strategi investasi di awal, dengan memproduksi bunga matahari yang mencukupi dulu.

Jika kita pakai strategi terbalik, artinya kita terlalu cepat membeli tanaman mahal yang kuat, mungkin kita bisa menahan serbuan zombie di baris itu secara cepat. Tapi kita akan kewalahan menghadapi serbuan zombie di baris lainnya karena keterbatasan produksi bintang dari bunga matahari yang ada. Setelah zombie makin banyak, kita akan semakin kewalahan, dan mungkin saja kita kalah.

Strategi Keuangan Mirip Game PvZ

Strategi keuangan sebenarnya mirip di game ini.

Bila seseorang menganut pola yang tidak sadar investasi, jika ia cenderung ingin memanen di awal, dia seperti membeli masa depan di masa sekarang. Niscaya di masa depan ia akan kewalahan menghadapi serbuan zombie keuangan di masa tuanya. Zombie-zombie itu adalah tekanan pengeluaran keuangan yang semakin lama akan semakin besar dan terasa semakin kuat.

Kita juga harus rela mengorbankan tanaman-tanaman kecil untuk melindungi strategi investasi bunga matahari. Tanaman kecil itu bisa meledak, atau hangus jika zombie menyerbu. Strategi ini mirip asuransi jiwa. (Bukan asuransi-asuransi lainnya, apalagi “asuransi” dalam tanda kutip). Uang pertanggungan bisa hangus. Namun rencana investasi kita terlindungi karena dengan membayar premi murah, uang lebihnya bisa diatur untuk investasi yang lebih besar. Setelah tanaman bunga matahari cukup memadai, atau dalam keuangan jumlah investasi besar, kita bisa memanennya di masa tua nanti.

Kalau sebuah rumah (atau keuangan) kita tidak dipertahankan dengan baik, niscaya zombie bisa masuk ke rumah kita dan memakan otak di rumah itu. Arggghhhh. Seram. Jika kita bisa mengatur strategi dengan baik, pertahanan rumah sudah cukup, investasi bunga matahari sudah layak, berperang melawan serbuan zombie paling menyeramkan pun terasa sangat mudah.

Kalau seseorang bisa mengatur strategi keuangannya dengan investasi yang baik, dia akan mudah menghadapi serbuan zombie keuangan di masa depannya.


Disclaimer: gambar permainan PvZ adalah hak cipta PopCap, bagian dari Electronic Arts, pencipta permainan ini. Gambar dimuat tanpa izin, dan dimaksudkan sebagai ulasan belaka. Bukan untuk kepentingan mendapatkan profit, dsb.

Pemutakhiran: maaf ada perubahan URL karena kekeliruan penulisan.


Diterbitkan: 9 Sep 2017Diperbarui: 18 Feb 2022