Kalau saya mengelola perusahaan terbuka, kayaknya asyik dan seru bisa bikin forum tanya jawab seperti Warren Buffett dengan pemegang saham.

Mimpinya kejauhan. Bangun euy!😁

Tapi, kisah Warren Buffett ini menarik dan anomali di tengah keserakahan dan ambisi kapitalisme yang tidak punya jiwa.

Kali ini saya ingin bercerita tentang pertemuan tahunan Berkshire Hathaway itu.

Pertemuaan tahunan adalah forum resmi tertinggi sebagai wadah pengambilan keputusan perusahaan. UU Perusahaan Terbuka di Indonesia begitu. Di Amerika juga begitu.

Pertemuan tahunan pemegang saham umumnya kaku, formal, dan bikin mengantuk.

Tapi ini berbeda di Pertemuan Tahunan Berkshire Hathaway.

Buffett tidak terlalu peduli dengan analis. Ke media juga jarang mau, kecuali yang penting-penting banget.

Tapi Buffett sangat peduli pemegang sahamnya. Dan dia menjawab tanya jawab dengan antusias secara langsung di pertemuaan tahunan itu.

Dengan cara seperti itu pun, Buffett bisa sukses mengembangkan perusahaannya berkembang.

Ini saya kutip: “Under Warren Buffett’s leadership, Berkshire Hathaway’s per-share value has grown by an impressive 5,502,284% since 1965. This equates to a compound annual growth rate (CAGR) of approximately 19.9%, significantly outpacing the S&P 500’s average annual gain of 10.4%.”

Tumbuh 5 juta persen!

Bagi mereka yang tidak paham atau skeptis, pasti mengira, “Ah, Buffett cuma manis di mulut saja. Dia sudah kaya. Dia sudah memegang posisi kuat. Dia membawahi ratusan perusahaan di berbagai industri, maka dia tahu dalamnya ekonomi, siklusnya, dan seterusnya. Itulah alasan dia bisa berkembang.”

Bukan begitu, Ferguso.

Buffett menjadi rujukan bagi mereka yang menekuni ilmu investasi karena dua hal: integritas dan keyakinan akan metode investasi yang unggul. Dia tidak memanfaatkan posisinya untuk mengejar hal-hal di luar itu. Meski memang pernah satu-dua kali mengalami kontroversi. Dan dia belajar banyak dari kejadian itu.

Soal posisi ekonomi Buffett, saya menemukan berbagai fakta di literatur finansial lainnya. Misalnya, yang ditulis oleh mantan direktur perusahaan besar lain atau pemimpin lembaga besar macam The Fed atau regulator. Saya menemukan banyak irisan kisah bahwa Buffett berkali-kali diminta pendapat atau bantuan (termasuk modal) tatkala terjadi berbagai insiden finansial besar. Silakan cek buku-buku seputar kasus-kasus subprime mortgage tahun 2000-an, dan beberapa kasus lainnya. Buffett seringkali menolak, meskipun alasannya adalah nasionalisme Amerika. 😁

Dengan pemegang sahamnya, Buffett bisa berkata apa pun tanpa skrip, tidak melewati corporate lawyer, atau pakar relasi publik (PR) yang belibet membungkus narasi menjadi kaku dan hambar.

Semua dia lakukan sendiri. Dan, dulu dengan (alm.) Charlie Munger.

Justru dari situ pemegang saham dan publik bisa menangkap keterbukaan, kedekatan, dan kejujuran dari apa yang disampaikan. Bukankah direksi tugasnya melayani pemegang saham sebagai pemilik? Di situ fokusnya.

Apalagi Buffett sudah melakukan hal seperti ini sejak awal tahun 1973.

Pertemuan pertama diadakan pada tahun 1973 di kafetaria karyawan National Indemnity Company. Sejak saat itu, pertemuan tersebut terus berkembang dan meluas, dengan jumlah peserta yang meningkat secara signifikan.

Pertemuan Tahunan Berkshire Hathaway, perusahaan tekstil yang ambruk lalu diubah menjadi raksasa finansial, sejak saat itu menjadi seperti “Woodstock”-nya para peminat investasi. Woodstock adalah pentas musik terbuka yang riuh dan ramai di era tahun 1980-an, yang menandai era generasi bunga.

Saya merasa Greg Abel, yang melanjutkan kendali Berkshire, tidak bakal bisa membawa perusahaan ini seterbuka Buffett dan Charlie. Mungkin dia masih membuka pertemuan tahunan di tahun-tahun pertama. Setelah itu, kita nantikan saja kisahnya.

Saya punya pendukung lainnya. Rekan terdekat Charlie Munger juga rutin mengadakan pertemuan tahunan untuk pemegang saham Daily Journal, sebuah publikasi hukum yang juga menjadi kendaraan investasinya. Sejak Charlie meninggal pada 2023, pertemuan terbuka itu sepertinya langsung berhenti.

Tidak ada orang seperti Warren Buffett dan Charlie Munger.

Mereka bisa secara terbuka dan berintegritas mengendarai kapitalisme sebagai sebuah perjalanan hebat bersama banyak orang lainnya.

Tentu ada beberapa catatan negatif dan kontroversial dari berbagai perjalanan dan keputusan mereka. Tapi itu untuk diskusi lainnya.

Saatnya menonton ulang video terakhir Buffett di pertemuan tahunan. Tahun depan dia sudah tidak menjabat lagi.

Well done, Warren. Thank you!

Salatiga, 6 Mei 2025

Referensi dan video:

Pertemuan Tahunan Berkshire Hathaway tahun 2025:

Daftar Putar Terkait:

Berkshire Hathaway Annual Meeting (1994-2025):

https://www.youtube.com/watch?v=hrvWYAxhtWQ&list=PL7aFD7bbigjgjUt0L2LWk3yr6YO9G3M5o

Daily Journal Annual Meeting (2015-2023):

https://youtu.be/XmAQ47_9DcY?list=PL7aFD7bbigjhEXMWOLRzNhEAwV8sNI_EI


Diterbitkan: 6 May 2025Diperbarui: 7 May 2025